top of page

Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kobisonta

tugu KTM.jpg

Kebijakan pembangunan Kota Terpadu Mandiri merupakan salah satu kebijakan penting pemerintah melalui pembangunan transmigrasi dalam rangka percepatan pembangunan daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan sidang paripurna DPR-RI pada tanggal 16 Agustus 2006 berikut ini : "........bahwa kebijakan pengurangan ketimpangan pembangunan wilayah salah satunya adalah pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di kawasan transmigrasi, untuk membangkitkan sektor riil, antara pertanian, perdagangan dan industri pengolahan bahan baku".

IMG-20191126-WA0004.jpg

Pelaksanaan pembangunan KTM didukung oleh :

 Inpres Nomor 5 Tahun 2008 tentang Fokus Pembangunan Ekonomi 2008-2009, yang merupakan dasar pijakan kuat dalam merintis pembangunan dan pengembangan KTM yang mulai dilaksanakan pada tahun 2007 di 4 KTM, dan pada tahun 2009 telah bertambah menjadi 44 KTM, salah satunya adalah KTM Kobisonta di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.

  1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 293/MEN/IX/2009 tanggal 29 September 2009 tentang Penetapan Lokasi Terpadu Mandiri (KTM) di Kawasan Transmigrasi.

  2. Keputusan Bupati Maluku Tengah Nomor 475.1 -462 tahun 2009 Tanggal 29 Juli 2009 tentang Penetapan Lokasi Areal Pusat Kota Terpadu Mandiri (KTM) dan seed Center di Kobi Desa Kobi Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah.

IMG-20191126-WA0002.jpg

Tujuan Pembangunan KTM  Kobisonta

  1. Menciptakan sentra-sentra agribisnis dan agroindustri yang mampu menarik investasi swasta untuk menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi transmigran dan penduduk sekitar, serta membuka peluang usaha dan kesempatan kerja di Kab. Maluku Tengah khususnya, dan Provinsi Maluku pada umumnya;

  2. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan transmigran dan penduduk sekitar;

  3. Meningkatkan kemudahan transmigran dan penduduk sekitar untuk memnuhi berbagai kebutuhan dasar.

asrama santri.png

​Sasaran Pembangunan KTM Kobisonta

  1. Peningkatan investasi budidaya dan industry pertanian, jasa, dan perdagangan;

  2. Peningkatan produktivitas transmigran dan penduduk sekitar;

  3. Peningkatan pendapatan asli daerah;

  4. Peningkatan efektivitas pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan;

Dengan dibangunnya KTM diharapkan terjadi akselerasi perekonomian pedesaan dan terwujudnya kawasan transmigrasi yang mandiri.

WELCOME TO WEBSITE

TRANSMIGRASI

MALUKU TENGAH

Merlyn Sinaga. Proudly created with Wix.com

bottom of page